neozora blog

Sadarkah Anda bahwa sebenarnya otak kita itu sama dengan pisau atau kapak ???

Yang saya maksud disini adalah otak yang kita miliki akan menurun kemampuannya kalau kita tidak pernah mengupgrade atau mengasahnya.

Saya mempunyai sedikit cerita tentang seseorang yang mempunyai kapak dan dia adalah orang yang sangat ahli dalam bidang penebangan pohon. Kalau dibandingkan dengan teman-temannya sesama penebang pohon dia selalu bisa menyelesaikan pekerjaannya lebih cepat dibandingkan teman-temannya. Mungkin disini bisa saya sebut namanya Budi (nama samaran hehehe).

Suatu hari ada juragan yang memborong kayu di hutan sebelah kampung dan dia kebetulan tahu tentang kehebatan Budi dalam menebang pohon. Akhirnya juragan tersebut pun mendatangi Budi untuk diajak bekerja dengannya dengan upah yang jauh lebih tinggi dibandingkan yang selama ini Budi dapatkan. Mendengar hal itu, Budi sangat senang sekali dan bersemangat untuk ikut bersama juragan kayu tersebut.

Keesokan harinya Budi langsung melakukan pekerjaan pertamanya di hutan yang pohonnya telah dibeli oleh juragannya. Budi pun melakukan pekerjaan dengan semangat dan senang karena membayangkan akan mendapat upah yang sangat besar. Pada hari pertama Budi menebang pohon 50 batang, kemudian pulang untuk istirahat. Pada hari kedua Budi pun berangkat dengan semangat membara lagi untuk menebang pohon. Dihari kedua tersebut Budi berhasil menebang pohon 40 batang. Hal itu berjalan terus hingga keesokan harinya, dan pohon yang ditebang semakin hari semakin sedikit. Hingga sampai hari ke enam Budi hanya mampu menebang 5 pohon dalam sehari.


Dia sangat bingung, kenapa hal ini bisa terjadi. Nah, disaat kebingungannya melanda, datanglah pak tua yang menghampiri Budi dan bertanya kenapa kamu sangat bingung dan gelisah. Budi pun menceritakan permasalahannya dalam menebang pohon yang semakin hari semakin sedikit. Mendengar itu pak tua tersebut pun bertanya kepada Budi,"Apakah kamu tiap hari mengasah kapakmu?". Mendengar pertanyaan itu Budi menggeleng kepalanya karena memang dia tidak pernah mengasah kapak yang digunakan untuk menebang pohon tersebut.

Pak tua tersebut pun tersenyum dan memberitahukan Budi bahwa penyebab semua itu terjadi adalah karena Budi tidak pernah mengasah kapak yang digunakan untuk menebang pohon. Hal itu menyebabkan kapak yang awalnya sangat tajam lama-lama akan menjadi tumpul dan tidak bisa maksimal digunakan untuk menebang pohon. Budi pun tersadar bahwa yang dikatakan pak tua tersebut adalah benar. Dia merasa selama ini sudah sangat ahli dalam menebang pohon dan kapaknya pun dianggapnya tidak akan tumpul karena itu adalah kapak yang dibuat dengan baja pilihan. Tetapi ternyata se ahli-ahlinya Budi dalam menebang pohon dan sehebat kapaknya kalau tidak pernah diasah pasti akan tumpul juga.

Setelah pak tua itu pergi dan Budi mengucapkan terimakasih atas wejangannya, Budi pun langsung mengasah kapaknya lagi dan mulai menjalankan aktivitas menebang dengan semangat. Ternyata memang benar, setelah kapak budi diasah dia langsung bisa menebang pohon sebanyak pertama kali dia melakukan penebangan. Dia sangat senang dan terus bersemangat menebang pohon sampai selesai.

Nah kawan, itulah yang ingin saya share kali ini, jadi ingat bahwa mengupgrade diri sangatlah penting. Sepintar-pintarnya kita kalau kita tidak pernah mengupgrade diri dengan cara membaca maka kita akan semakin jauh tertinggal dengan ilmu-ilmu terbaru yang ada. Bahkan bisa pula kalau kita tidak pernah membaca dan praktek apapun ilmu yang kita miliki, semua itu akan lenyap dari ingatan kita.

Oleh karena itu, ayo kita semangat meng upgrade diri dengan sering membaca, karena masa depan akan semakin banyak tantangan dan kita harus bisa mengatasi semua itu. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Semoga bermanfaat. Salam sukses dan jangan bosan untuk membaca dan belajar dari manapun.